Langsung ke konten utama

Bahagiaku karena 'Mereka'

Entah kenapa malam itu (27/06/12) saya merasa sangat bahagia. Meskipun malam itu saya hanya berada dalam rumah. Malam itu, rumah saya beserta tetangga-tetangga saya lagi ada pemadaman listrik + hujan deras disertai bunyi guntur dan cahaya kilat 'terang' yang membuat saya sering kaget ketika suara guntur terdengar bersamaan dengan cahaya kilat tersebut. 

Apa yang membuat saya bahagia?
Yang pasti bukan karena hujan dkk, ataupun karena saya mendapat durian runtuh, hehehe :D
Bukan juga berkaitan dengan 'seseorang' yang jauh di mata jauh di hati + jauh jauh lainnya .. :D
Di malam yang hanya bercahayakan lilin sebagai penerangnya, kami bernyanyi bersama di dalam kamar.

Kami = saya, papa dan kakak saya

Mama ga ikut berpartisipasi dikarenakan lagi ngobrol bersama nenek sayang + kakak sepupu saya di kamar yang berbeda. Nenek sayang merupakan panggilan saya beserta cucu cucu yang lainnya ke pada mamanya mama .. hehehe :D

Kami bernyanyi untuk menghibur diri dari gelapnya malam, dan lagu yang rata-rata kami nyanyikan merupakan lagu Dangdut, hehehe .. Karena menurut kami jenis lagu itu yang paling cocok untuk dinyanyikan pada saat itu. 

Saya mulai tertawa begitupun dengan kakak saya ketika papa melakukan improvisasi pada lagu-lagu yang dinyanyikannya, ternyata diam-diam papa merekam nyanyiannya pada HP miliknya.. Dan ketika kami mendengarkan hasil rekamannya, hahaha penjiwaan papa dalam nyanyiaannya mantap dah :D

Hal yang semakin lucu lagi ketika papa saya lagi serius bernyanyi, tiba-tiba kelupaan lirik, dan papa akan kembali mengulang nyanyiannya dan itu berarti akan memulai kembali merekam nyanyiannya . Hehehe :D

Semalam benar-benar terasa menyenangkan untuk saya .. Saya bersyukur memiliki papa sebagai orang tua saya. Karena kami tidak hanya seperti orang tua dgn anak, tetapi bisa menjadi teman ataupun lawan untuk melakukan 'pertengkaran'. sebuah pertengkaran main-main antara saya dengan papa. :)
Saya juga bersyukur memiliki anggota keluarga yang lainnya, yaitu 'mama, kakak dan nenek saya' yang berada dalam rumah ini. 

Akhirnya saya tau apa yang membuat saya sebahagia ini,, saya BAHAGIA karena hari-hari yang saya lewati bersamaan mereka 'keluarga saya'. Dan Rasa bahagia itu masih ada sampai hari ini, dan akan selalu ada sampai seterusnya ^.^



Komentar

  1. postingan yang sangat menarik aku baca..
    I like it..
    salam kenal dari saya :)

    BalasHapus
  2. berbahagialah karna kita masih punya keluarga
    salam kenal mbak

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iyya :)

      makasih buat kunjungannya ke blog saya.
      Salam kenal juga.

      Hapus
  3. asik, orang tuanya sangat dekat dengan anak2nya
    karena dapat memposisikan diri sebagai teman

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya alhamdulillah sesuatu banget :D :) hehe

      Hapus
  4. baca tulisan ini jadi ikut seneng^^

    ALHAMDULILLAH aku juga mempuyai keluarga yang menyenangkan :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Alhamdulillah :)

      Ikut senang juga untuk keluarga kamu yang menyenangkan.. ^.^

      Hapus
  5. hmm.. ikut terhanyut ke dalam frase2 kasih sayang yang harmonis.. :)

    BalasHapus
  6. Karna bahagia itu sederhana.. :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bahagia itu memang sederhana..
      Dengan bersyukur saja bisa membuat kita merasakan bahagia.. :)

      Hapus
  7. rindu itu ada karna memang harus ada...
    bahagia itu penyempurnanya **sok bijak**

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pulsa jadi Kebutuhan Pokok

Assalamualaikum Wr.Wb heyhey saya kembali lagi ke dunia maya alias dunia perblogger-an, (itukan nama dulu saya, hihi), setelah tepat 2 minggu saya sibuk di dunia nyata (nyibukkin diri :P). Ga nyentuh blog sama sekali, yah begitulah tuntutan hidup *kerasnya hidup makk ,ahaha Tadi lagi asik-asik main twitter, saya ngeliat salah satu teman twitter saya ngetwit jawaban ujian (hehehe ga ding), tapi sepertinya dia lagi ikutan kuis yang diadakan oleh salah satu akun twitter yang bernama Pojok Pulsa @PojokTweet . Saya pun mencoba kepo alias ngintip-ngintip sedikit (banyaknya) timeline dari akun Pojok Pulsa  * kepo bukanlah sebuah dosa teman-teman :D Pertanyaan dari kuis yang diadakan pojok pulsa yaitu : Apa nama kampanye mematikan lampu 1 jam? Ayo-ayo siapa yang bisa jawab, yang kerja di PLN pasti langsung tau *hahaha, hubungannya apa yak? :D Jawabannya adalah (jreng jreng) : "Earth Hour" yang dalam bahasa Indonesia diartikan sebagai "jam bumi". Earth Hour...

Ada 'Kenangan' itu di Masa SMA Kita..

22 agustus, 2 bulan yang lalu adalah hari di mana aku bertemu denganmu lagi. Ya 'kau', kau yang pernah menjadi bagian termanis di masa SMA ku. Tak ada yang berubah dari dirimu, tingkahmu, suaramu, gaya bicaramu, dan senyummu masih sama seperti yang dulu.  Kembali mengingat 3 tahun yang lalu, bukan tapi 4 tahun yang lalu. Aku sudah menyukaimu sejak pertama melihatmu, mungkin itu yang dinamakan jatuh cinta pada pandangan pertama. Melihatmu duduk di dalam sebuah ruang kelas, kelasmu yang juga menjadi kelasku. Kita sekelas, di kelas 11 Ipa itu. Ada yang menarik dari dirimu, senyummu (itu hal pertama yang membuatku tertarik padamu). Setelah itu Aku lebih tertarik pada kepribadianmu. Ku suka dengan kepribadianmu, kau yang tak merokok, yang terlihat rapi dengan seragam sekolah, yang terlihat tenang, yang senang mencatat, dan banyak hal tentangmu yang kusuka. Aku menyukaimu, rasa suka itu kemudian terus berkembang. Sehingga tidak hanya sekedar menyukaimu, tapi mencintaimu....

Uring-uringan? Tak Lagi..

Assalamualaikum Wr.Wb Senangnya, karena sudah beberapa bulan ini saya tak lagi uring-uringan (baca : galau) untuk 'perasaan yang saya punya'. Tak ada lagi galau dikarenakan 'rasa' yang arahnya belum jelas. Beberapa kali saya membangun pemikiran seperti ini  " Kenapa saya mesti jadi uring-uringan karena perasaan itu, manfaatnya apa untuk saya? " Dan jawaban yang saya dapatkan " Tak ada manfaat yang saya peroleh dari sikap uring-uringan itu, justru lebih banyak membawa pengaruh negatif untuk diri saya pribadi ". Perasaan itu malah merugikan saya, merugikan waktu saya, dan mengganggu konsentrasi saya.  (Ilustrasi : Galau *Maksa :P) Ternyata saya menyadari, dibalik jarangnya komunikasi saya dengan orang tersebut (seseorang yang menjadi penyebab timbulnya rasa itu di hati saya), menguntungkan juga untuk saya (hihi). Karena  perasaan saya menjadi berkurang dan terus berkurang. Apalagi di waktu-waktu seperti sekarang ini, di saat saya semakin...