Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2012

Haruskah berusaha??

“ Aku bisa membuatmu,, jatuh cinta kepadaku meski kau tak cinta” “ Beri sedikit waktu biar cinta datang karena telah terbiasa “ Beberapa hari ini, lagu risalah hatinya dewa yang dinyanyiin sama   Maha dewi,, terus terputar dari HP saya tercinta,,. iyyalah tercinta karena emang cuma satu satunya.. hehe Sampai sampai papa saya bilang “ nin, lagu di hpmu hanya itu saja? Knpa dari tadi yang papa dengar itu terus?” haha .. Saya memang kalau suka sama 1 lagu pasti bakalan saya putar terus ampe bosan.. Saya mulai suka sama lagu ini,, waktu dinyanyiin sama Rosa finalis Indonesian Idol pada pekan llu.. Kebetulan Saya emang suka  rosa, karena suaranya yang punya ciri khas.. Tapii pekan lalu rosa udah tereliminasi,,. :( Nyari nyari di 4 shared ternyata belum ada yang dinyanyiin sama rosa,, yang ada hanya dewa dan maha dewi.. Berhubung suara maha dewi hampir mirip ama rosa, jadinya  pilihan saya jatuh ama maha dewi.. Langsung deh didonload.. Kata orang orang, lagu yang

Dewasa itu..??

Kembali memainkan jari jari tangan ini di atas papan keyboard.. Ada hal yang masih saya pikirkan sampai sekarang, yaitu arti kata ‘dewasa’.. bagaimana sebenarnya dewasa itu?? Apakah umur seseorang dapat menunjukkan kedewasaan seseorang?? Apakah hanya orang yang sudah memiliki ‘banyak umur’ yang dikategorikan dewasa? Apakah orang dewasa itu harus terkesan serius?? Banyak pertanyaan yang muncul dalam pikiran saya mengenai arti dewasa ini.. Menurut hukum perkawinan yang berlaku di negara kita tercinta “Indonesia”, seseorang dikatakan dewasa apabila telah berumur 16 tahun untuk perempuan dan 19 tahun untuk laki laki,.Dalam ilmu psikologi, dewasa diartikan sebagai periode perkembangan yang bermula pada akhir usia belasan tahun atau awal usia duapuluhan tahun dan berakhir pada usia tiga puluh an tahun. Menurut hukum islam, dewasa itu terjadi apabila ditandai dengan perubahan pada hormon-hormon seksualnya, seperti yang terjadi pada anak laki-laki sudah mengalami ihtilam (mimpi bas

" Sahabatku "

" Persahabatan bagai kepompong,, mengubah ulat menjadi kupu - kupu persahabatan bagai kepompong,, hal yang tak mudah berubah jadi indah" (ika and me) KARTIKA SARI,, aku tak pernah membayangkan kalau nama itu akan ikut mewarnai hidupku...Ketika nama itu muncul dalam pikiranku, aku tertawa kecil. Tawa yang tak terdengar oleh orang orang di sekitarku.. ^^ Aku 'menyukainya'  sebagai sahabatku.. Aku mengenalnya ketika kami masih menjadi mahasiswi baru, mahasiswi  semester 1. Kami berada dalam satu kelompok mentoring yang sama, yg diadakan di salah satu LDF d kampus kami. Awalny aku melihatny sebagai sosok yg pendiam, dan terkesan serius.. Menurutku kami tak kan cocok sebagai sahabat, karena aku juga seorang yang pendiam. Setiap hari jumat selesai mentoring d kmpusku aku selalu di antarnya pulang ke rumah. Sepanjang perjalanan kami tak banyak berbicara. Kami memilih diam dengan apa yang ada di pikiran masing masing. Aku dan kartika sekelas, tapi tid

Mama~lah Penyemangat Hidupku

‘KASIH IBU KEPADA BETA  TAK TERHINGGA SEPANJANG MASA,, HANYA MEMBERI TAK   HARAP KEMBALI  BAGAI SANG SURYA MENYINARI DUNIA’ Mama – adalah seseorang yang paling mengerti tentang diriku, anaknya.. Mama selalu memberikan semangat kepadaku dan mengatakan bahwa aku merupakan hartamu yang berharga. Yang tak akan pernah Engkau tukar dengan apapun. Aku ingat di saat aku masih duduk di Sekolah Dasar, mungkin kelas 2 atau kelas 3, entahlah aku lupa. Mama menjemputku di sekolahan bersama Papa, mendapatiku sementara menangis. Tangisan anak kecil yang sesunggukan,,. Mamapun bertanya padaku, kenapa aku menangis?? Dan akupun tak bisa menjawabnya,, yang ada tangisanku malah semakin kencang. Mama terlihat cemas di saat aku menangis, begitupun dengan papa. Tetapi Mereka sabar menungguku, sampai aku berhenti menangis dan bisa menjawab pertanyaan itu.  Akhirnya akupun menjawab pertanyaan mama  ‘ temanku mengejekqu lagi,, aku sudah coba untuk tidak menangis, tapi dia terus-terusan mengejekqu