"Persahabatan bagai kepompong,,
mengubah ulat menjadi kupu - kupu
persahabatan bagai kepompong,,
(ika and me)
KARTIKA
SARI,, aku tak pernah membayangkan kalau nama itu akan ikut mewarnai hidupku...Ketika
nama itu muncul dalam pikiranku, aku tertawa kecil. Tawa yang tak terdengar
oleh orang orang di sekitarku.. ^^
Aku
'menyukainya' sebagai sahabatku.. Aku
mengenalnya ketika kami masih menjadi mahasiswi baru, mahasiswi semester 1. Kami berada dalam satu kelompok
mentoring yang sama, yg diadakan di salah satu LDF d kampus kami. Awalny aku
melihatny sebagai sosok yg pendiam, dan terkesan serius.. Menurutku kami tak
kan cocok sebagai sahabat, karena aku juga seorang yang pendiam. Setiap hari
jumat selesai mentoring d kmpusku aku selalu di antarnya pulang ke rumah.
Sepanjang perjalanan kami tak banyak berbicara. Kami memilih diam dengan apa
yang ada di pikiran masing masing. Aku dan kartika sekelas, tapi tidak di semua
mata kuliah. karena ika memiliki nomor stambuk di tengah '48' , yang membuat
dya tidak menetap pada satu kelas. Berbeda denganku yg mempunyai nmor stmbuk
'81' yg sudah jelas akan berada di kelas terakhir, yaitu Ak2.
Aku
lupa sejak kapan kedekatan kami dimulai,mungkin sekitar semester 2an.. Semakin
lama mengenalnya,, ternyata Ika orang yang asyik.. Di balik sikap pendiamnya,,
ika mempunyai selera humor yang bagus.. Tidak jarang aku tertawa dibuatnya,
baik bertemu langsung dengannya,, maupun hanya sekedar smsan, atau melakukan
obrolan di fesbuk.. Banyak hal yang membuat kami tertawa,,. Kami mempunyai
banyak bahan untuk dijadikan bahan lucu lucuan.. Bukan menertawakan orang lain,, tetapii kami
biasa saling ‘merayu’ .. hehe. Yg jelas rayuannya bukan dari HATI.. Kalau dari Hati,,
urusannya bisa gawat. Nanti disangkanya ko’ jeruk minum jeruk.
Aku menyebut ika sebagai obat galauku.. karena ika tau
bagaimana membuat hati yang galau ini kembali tertawa.. haha
Ika tau kapan aku mulai galau,, karena ketika aku galau itu terlihat
dari isi sms yang kukirimkan ke padanya.. Aku masih menyimpan balasan smsnya
untukqu,,yang isinya “tunggu nina e, lagi cari hidayah saya, supaya
kau tak galau... saya ini saja yg sudah dilanda tsunami, angin topan, kabut siang
malam, banjir, gempa bumi, angin ribut, dsb nda galau..masa kau galau,hehehe”
Masih banyak lagi sms sms dari ika yang membuatku tersenyum hingga tertawa sendiri.. Menurutku ika jauh lebih lucu dibanding acara komedi komedi yang
sering di tayangkan di stasiun televisi.. Aku pernah mengatakan ini kepadanya,,
dan dia tertawa.. Dia lalu mengatakan “
Kau juga lucu nina,, nnti kita sama sama aja jadi komedian.. sule dan azis
gagap lewatt sama kita,, hehe"
Kami selalu bersama sama pergi ke kampus.. Yang pastinya Ika lah
yang memboncengku,, karena sampai sekarang aku belum bisa mengendarai kendaraan
beroda 2 itu,.. Sempat belajar sihh,, tapi hanya 3 hari akupun berhenti.. Kata
Papa aku susah diajarin,, karena badanku susah untuk seimbang.. Ya maklumlah pa
‘anak papa lagi dalam masa pertumbuhan..hehe
Tidak jarang dalam perjalanan ke kampus baik pergi maupun
pulang, , si Smash, yang tak lain merupakan motor ika mendadak sakit.. Sakit
yang sering dideritanya yaitu “BOCOR BAN”..
Karena keterlambatan yang disebabkan ‘sakit’ yang diderita Smash,, hampir Tiga X
ika tidak diperbolehkan masuk pada mata kuliah yang sama,,
Pernah suatu waktu tepatnya hari senin, aku tak bersama ika
pergi ke kampus,,. Aku memilih untuk diantar papa, karena sudah lama aku tidak
diantar papa ke kampus, dan aku merindukan hal itu. ketika aku sampai di
kampus, aku belum melihat smash terparkir di parkiran kampus. Dipikiranku ‘ ika
pasti belum datang ‘..
Sampai dosennya datang, ika belum juga terlihat.. Aku pun mengirim
sms kepadanya “ika di mana? Pak dosenmu
sudah masuk”.. Hpku pun berbunyi,, terlihat sms masuk,, yaitu CM.. Ternyata
ika lagi tak punya pulsa..hehe
Akupun lalu menghubunginya,, ternyata si smash sakit lagi,, dan ika sementara mengobati smash di bengkel bawah dekat kampus.
Akupun lalu menghubunginya,, ternyata si smash sakit lagi,, dan ika sementara mengobati smash di bengkel bawah dekat kampus.
15 menit kemudian ika pun datang.. Dengan wajah yang tak
secerah pagi di hari itu.. Ika pun langsung menghampiriku :
Ika : Ninaa ninaa jengkel saya,, bocor lagi motorku… L
Aku : kenapa bisa bocor ka??
Ika : Tidak tau juga kenapa,.. Padahal tadi, pagi pagi sebelum antar adeku ke
sekolah,, saya sudah tambal bannya yang bocor,.. Ehh pas di STQ bocor lagi
banku.. Sakit hatii saya macam mau menangis,. Tidak masuk lagi mata kuliah akuntansi
madya, padahal minggu lalu saya sudah tidak masuk lantaran kena swipping. #dengan
nada bicara yang hampir menangis.
Ingatanku kembali ke minggu lalu,, tepatnya senin lalu kami
terjaring swipping kendaraan roda 2 di depan kantor polisi menuju ke kampus..
kantor polisi itu memang sering mengadakan swipping dadakan,alhasil kami
menjadi korbannya.. Aku dan ika menganggap hari senin sebagai hari keramat untuk kami berdua.
Aku
: Ikaaa jangan nangis,, jadi ikut sedihh,,.. (air mataku pun ikut berlinang
linang.. hehe)
Ika : ninaa knpa kau ikut nangis?? Jangan nangis nina,, tambah sedihh sy…
Aku
: bagaimana kau nangis ko,, jadinya sedihh juga..
Ika : ehh nina ini cengeng… -_-
Aku
: ehh masihh sempat juga melucu .. Sudahh ika jangan nangis,, diliat liat orang kita 2.. Nnti dikira kita 2 habis putus cinta.
Ika : Makanya kau jangan ikut” nangis,, sy malah tambah sedih liat
mukamu.
Aku : (haa) ehh kalau mau diriku berhenti nangis,, kau juga
berhenti ka,.. Sama sama kita berhenti ee,.
Kemudian ke 2 teman kami pun mendatangi kami,, mereka
terlihat heran melihat kami berdua… “Eii kalian ber 2 kenapa? Menangis tapi tertawa juga??anehh!!
“Ika bocor lagi ban motornya,, sedihh dya,, makanya dya nangis.. jdinya ikut nangis juga,.. Ehh dya larang
ikut nangis.. karena tambah sedih dya,, nda tahan liat
mukaku..”
“hahaha
lucuu kamu 2 ini.. “ kata ke 2 temanku sambil geleng geleng kepala
Selasa barusann, lagi lagi si smash sakit,, seperti biasa ‘bannya
bocor’.. Itu terjadi sekitar jam 12an siang, waktunya back to home.. Karena
tidak ingin melewati tempat yang ramai kami memilih berputar melewati tempat
yang sepi,, kasyan si smash harus
dipaksa berjalan jauh dengan membawa kami di atasnya.. Tapii,, kalau kami yang
berjalan,, jauhnya minta ampun.. Untuk ke depan gerbang saja bisa membutuhkan
15-20 menit,, ditambah dengan mendorong motor. Apalagi harus ke bawah mencarii
tempat untuk menambal ban.. Totalnya bisa 30 menit atau setengah jam an.
Akhirnya kami sampai juga di tempat itu,, kata bapak yang memeriksa smash,, si
smash harus ganti ban dalam.. Soalnya bocornya sudah banyak de., Harga ban
dalamnya sekitar 35 ribu,..
Kami pun saling berpandangan..
Ika : Nin, saya hanya bawa uang 10 ribu.. itupun 5 ribunya
mau beli bensin,.. soalnya tenggorokan si smash udah hampir kering.. Uangmu?
Aku
: Ada uangku ka,, 25 ribu.. Tapi belum cukup kalauu mau bayarkan ban.. Mesti
cari 5 ribu lagi..
Ika : Haii otoke (bagaimana)? *pasang muka bingung
Aku : Tunggu ika ee,,.. *mulaii melancarkan aksii,,
membongkar bongkar isi dompet.. Lumayan ada uang uang recehan,.
Pokognya semua uang recehan yang ada didompet sama di tasku
dikumpulin jadi satu.. Untung waktu itu hanya kami yang menambal ban di situ,,
kalau sampa ada orang lain waduhh ketahuan kalau kami ga ada uang.. hehe
Aku : Ika inii, sudah semuanya yang saya punya.
Tidak ada yang tersisa biar satu pun..#sambil memasukkan kembali barang barang
ke dalam tasku
Ika
: Nin banyak juga uang recehanmu #sambil bengong ngeliatin uang uang yang ada
di tangannya.
Aku
: Hahaha,, hitung sudah ka,.. jangan dulu kau terharu melihat uang uangku :D
Ika : Hahaha… Okk sy hitung dulu,. Nin jumlahnya semua 4200,,
kurang 800 lagi.
Aku
: Aiii mau dicari di mana lagi ka,,. Sudah semuanya kuserahkan padamu.
Masih sibuk memikirkan ke mana lagi akan mencari tambahan
uang, si bapak malah udah selesai menambal ban.. “De sudah selesai”.. Aduhh si
bapak Cepat amat ,, Kita masih mikirin nyari tambahn uang.
Ika berkata : “pakai uang utk beli bensin ini aja na,,
insya Allah masih bisa kita sampai rumah.. Daripada gadai KTP atau KTM buat
nambahin sisa uang yang 800 mending pakai uang ini aja”
Aku : Ya sudahh,, bismillah aja ka semoga bisa sampai rumah..
Akhirnya dengan menggunakan uang beli bensin tadi, aku sampai
di rumah..
Aku : Ika masih bisa sampai di rumahmu bensin motormu? Kalau tidak nanti diriku mintakan uang sama my mom.
Ika : Masih cukup ini na,, saya mau ke warungnya maceku dulu..
Aku : Betulan masih cukup??
Ika : Iyya na masih cukup.. Ehh uang recehanmuu,, #sambil membuka tas
Aku : ehh nda usah ka,,. Ambil saja,, anggap itu kenang kenangan dari diriku.. hehe
Ika : Haha nina ini bisa ajja
Aku : haha,, simpan baik baik itu ka,, jangan kasihkan orang.. biar itu ademu , :D
Ika : haha okk na,, saya akan simpan baik baik..
Sebenarnya masihh banyak yang ingin aku ceritakan tentang sahabatku "Kartika".. Senang rasanya bisa memiliki sahabat sepertinya.. Dya tidak hanya sebagai sahabat di saat tertawa, tapi juga ada di saat kami membutuhkannya.. Apalagi di saat galau melanda,, hehe
Semoga tidak akan ada masalah dengan persahabatan kami,, dan kami bisa lulus kuliah bersama sama,, tepat pada waktunya. Aminn ya rabb
Aku berharap persahabatan kita tetap terjaga sampai nantinya, di saat kita memiliki kehidupan masing masing... Dan kita bisa mengenang saat saat kebersamaan kita,, di saat kuliah terutama pada saat Si smash 'sakit'.. hehehe
Kalauu saja ika membaca tulisan inii pasti dia akan tertawa,.. hehe "I love U chingu" J
" Aku ingin mereka tau, betapa bahagianya aku mempunyai sahabat sepertinya"
so sweet banget..
BalasHapussalam kenal :-D