Langsung ke konten utama

Dewasa itu..??


Kembali memainkan jari jari tangan ini di atas papan keyboard.. Ada hal yang masih saya pikirkan sampai sekarang, yaitu arti kata ‘dewasa’.. bagaimana sebenarnya dewasa itu?? Apakah umur seseorang dapat menunjukkan kedewasaan seseorang?? Apakah hanya orang yang sudah memiliki ‘banyak umur’ yang dikategorikan dewasa? Apakah orang dewasa itu harus terkesan serius?? Banyak pertanyaan yang muncul dalam pikiran saya mengenai arti dewasa ini..

Menurut hukum perkawinan yang berlaku di negara kita tercinta “Indonesia”, seseorang dikatakan dewasa apabila telah berumur 16 tahun untuk perempuan dan 19 tahun untuk laki laki,.Dalam ilmu psikologi, dewasa diartikan sebagai periode perkembangan yang bermula pada akhir usia belasan tahun atau awal usia duapuluhan tahun dan berakhir pada usia tiga puluh an tahun.

Menurut hukum islam, dewasa itu terjadi apabila ditandai dengan perubahan pada hormon-hormon seksualnya, seperti yang terjadi pada anak laki-laki sudah mengalami ihtilam (mimpi basah), sedangkan buat anak perempuan sudah mulai haid alias datangnya ‘tamu bulanan’, kejadian itu dikenal dengan istilah sudah “baligh”.

Lain halnya di negara sakura, Jepang,, menanggapi kedewasaan masyarakatnya dengan cara yang unik, yaitu setiap hari senin (minggu kedua bulan Januari), diselenggarakan upacara menjadi dewasa (Seijin Shiki) yang bertempat pada berbagai Balai Rakyat Kelurahan di seluruh penjuru Jepang. Hari Menjadi Dewasa juga dijadikan hari libur nasional di Jepang. Saat hari menjadi dewasa tiba, pemerintah lokal mengundang setiap anak muda di wilayahnya yang sudah berusia mencapai 20 tahun, terhitung dari April tahun lalu, hingga April tahun ini, untuk dikumpulkan dan diberi wejangan oleh para sesepuh, dan dinyatakan sudah menjadi dewasa sejak upacara itu.

Darii ke 3  definisi di atas,, menanggapi kedewasaan seseorang hanya dari faktor umurnya saja,,. Saya sering mendengar kata “ Tua itu mutlak,, tapi dewasa itu pilihan” ,, saya yakin kalian juga pernah mendengarnya.. Menurut saya kedewasaan itu bisa terbentuk dari lingkungan sekitar kita, misalnya seorang anak kecil yang hanya hidup ber 2 dengan ibunya yang sakit sakitan,, sehingga dia harus mengerjakan pekerjaan rumah tangga yang seharusnya dilakukan oleh ibunya dan mencari  ‘penghidupan’ untuk dirinya dan ibunya,. Di situ bisa terlihat kalau anak kecil tersebut sudah dewasa, karena keadaan dapat membentuk pikirannya untuk melakukan hal tersebut.. Ya pikiran anak tersebutlah yang dewasa,,. Sehingga membuat dia bersikap bahwa tanggungjawabnyalah untuk mengerjakan hal tersebut.

Seseorang juga bisa dikatakan dewasa bagaimana cara dia dalam menyikapi suatu masalah yang ada di hidupnya, karena setiap orang akan mengalami masalah dalam hidup.. Tidak ada orang di dunia ini yang tidak memiliki masalah,,. Misalnya ketika ada 2 orang yang sedang mengalami putus cinta dalam waktu bersamaan, si A menyikapi kegagalan cintanya dengan uring uringan di kamar, ga mau makan, minum dsb,, dan berpikir untuk mati aja.. Sedangkan si B, dya juga sedihh.. Hmm Sypa sihh yang ga sedih ketika kisah cintanya harus berakhir padahal dalam hati belum pengen mengakhirinya,, termasuk saya juga.. hehe.. Tapii dya memotivasi dirinya,, bahwa akan ada seseorang yang lebih baik dari orang sebelumnya. Sehingga dari motivasi tersebut membuatnya semangat dalam menjalani hari harinya.. Dari contoh ini,, kita bisa melihat syapa yang memiliki sikap dewasa..

Seseorang yang dewasa tidak harus tua,, tidak juga harus berpenampilan layaknya orang ‘tua’.. Tidak harus selalu menjadi orang yang serius, tetapi orang yang menjalanii hari harinya dengan semangat , berpikir positif, mampu menyikapi setiap masalah yang muncul dalam hidupnya dengan baik, bertanggungjawab terhadap apa yang dikerjakannya, mampu menempatkan diri secara tepat dalam lingkungan yang berbeda, mampu memberikan maaf terhadap orang lain yang sudah berbuat salah terhadapnya dan menyakiti hatinya, dan selalu belajar menjadi manusia yang lebih bermanfaat untuk dirinya serta orang lain.

Saya ingin menjadi ‘dewasa’ .. ^^

Komentar

  1. 'Dewasa', bukan berarti selesai masa muda...
    'Dewasa', adalah awal dari proses pendewasaan seseorang menjadi pribadi yang dewasa sesungguhnya.


    Salam ^ ^

    BalasHapus
  2. iyya sy setuju sma pendapat kmu... So, apakah kamu sudah termasuk orang yg dewasa?? hehe
    salam balik :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iyaa... saya seorang lelaki dewasa rasa sedikit kekanakan..
      Haha
      Bercanda *tar gak mau kenal lagi :D

      Salam kenal lagi :)

      Hapus
  3. Menjadi tua itu pasti...tp menjadi sosok yg dewasa butuh usaha, proses dan tempaan hidup

    BalasHapus
    Balasan
    1. iyya mbak, saya setuju.. menjadi dewasa itu perlu proses, karena akan terbentuk dari pengalaman hidup kita ..
      makasih buat kunjungannya mbak .. ^^

      Hapus
  4. kedewasaan seseorang itu tdk dilihat dr umur melainkan pola pikir seseorang yg mempengaruhinya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yupss benar banget mbakk.. Dewasa itu tergantung dari pemikiran kita..
      Makasihh sudah jalan jalan ke blog saya mbak :)

      Hapus
  5. Dewasa luas yaa tak hanya berpatokan usia, tapi pengalaman juga penting..

    BalasHapus
    Balasan
    1. benar bang uzay,, arti dewasa tuh luas seluas lautan di Indonesia.. hehe
      yupps,, experience hidup memang penting.. Karena dari pengalaman hidup akan membentuk karakter seseorang..

      Hapus
  6. Pendapat saya tentang kedewasaan pernah saya tulis di: http://www.dhzblog.com/2011/09/orang-dewasa-belum-tentu-dewasa.html

    hehehe ^^v

    BalasHapus
    Balasan
    1. Owh,,okk mbak.. nnti saya ngintip ke tempat mbak dini ahh yang tulisan "orang dewasa belum tentu dewasa",..
      Thanks untuk kunjungannya ke blog saya mbak.. Salam kenal ^^

      Hapus
  7. yang terpenting adalah dewasa secara mental...dan ini tidak berhubungan dengan usia...ya kan mba?


    sebab ada saja orangtua yang berperilaku seperti ABG....

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya,, dewasa secara mental dan dalam berpikir..
      saya juga pernah nemuin yang kayag begitu..

      Salam kenal yahh mas ^^

      Hapus
  8. Balasan
    1. sy pun begitu.. msih dalam proses menuju arti kedewasaan yang sebenarnya :)

      Hapus
  9. dewasa itu mungkin sejenis keadaan, pengalaman, pemikiran
    atau terbentuk dari ke 3 hal tersebut.
    sehingga seseorang memilih menjadi dewasa atau tidak

    terim kasih sudah berkunjung ke blog saya,
    salam kenal

    BalasHapus
    Balasan
    1. that's right ..

      iyya, makasih juga sudah jalan jalan k blog saya..
      Salam balik :)

      Hapus
  10. kalau menurut aku Dewasa itu mapan secara akal & pikiran,tidak tergantung pada umur & raut wajahnya :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. iyya andy :)

      makasih yah sudah berkunjung ke blog saya ...

      Hapus
  11. dewasa itu bukan hanya menjadi lebih tua.. lebih besar dan lebih ditakuti...

    tapi juga menjadi bijak

    BalasHapus
    Balasan
    1. iyya,, menjadi lebih bijak..
      thanks buat kunjungannya :)

      Hapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ada 'Kenangan' itu di Masa SMA Kita..

22 agustus, 2 bulan yang lalu adalah hari di mana aku bertemu denganmu lagi. Ya 'kau', kau yang pernah menjadi bagian termanis di masa SMA ku. Tak ada yang berubah dari dirimu, tingkahmu, suaramu, gaya bicaramu, dan senyummu masih sama seperti yang dulu.  Kembali mengingat 3 tahun yang lalu, bukan tapi 4 tahun yang lalu. Aku sudah menyukaimu sejak pertama melihatmu, mungkin itu yang dinamakan jatuh cinta pada pandangan pertama. Melihatmu duduk di dalam sebuah ruang kelas, kelasmu yang juga menjadi kelasku. Kita sekelas, di kelas 11 Ipa itu. Ada yang menarik dari dirimu, senyummu (itu hal pertama yang membuatku tertarik padamu). Setelah itu Aku lebih tertarik pada kepribadianmu. Ku suka dengan kepribadianmu, kau yang tak merokok, yang terlihat rapi dengan seragam sekolah, yang terlihat tenang, yang senang mencatat, dan banyak hal tentangmu yang kusuka. Aku menyukaimu, rasa suka itu kemudian terus berkembang. Sehingga tidak hanya sekedar menyukaimu, tapi mencintaimu.

Stop Mengeluh, Terlalu Banyak Hal Yang Bisa Disyukuri

Assalamualaikum Wr.Wb Selamat Datang 2013 * Telat Ohh -_-' . Semoga di tahun ini kita bisa lebih baik lagi (harus) ^^. Untuk 2012, selamat tinggal. Terima kasih untuk 'pelajaran' yang berharga yang diberikan kepada kami. Lewat kebahagian, kesedihan, kesenangan, kesendirian maupun kegalauan (hehe). Saya minta maaf pada Desember lalu tiba-tiba menghilang begitu saja dari dunia perbloggeran. Tidak membalas komentar teman-teman ataupun blogwalking ke blog teman-teman semua. Banyak hal yang terjadi di luar dugaan saya, dan hal-hal itu menjadi berentetan satu sama lain. Sehingga memaksa saya untuk tidak ngeblog dan membuat kalian semua menjadi rindu *Maksa :D, dilarang protes ya :P Saya bingung harus menuliskan apa lagi dalam postingan ini. Otak saya sepertinya agak sedikit 'kaku' karena lebih dari sebulan tak digunakan untuk menulis di blog pribadi saya, atau mungkin saya yang tidak punya cerita untuk dibagikan hari ini. Tugas dan Uas (lagi-lagi), menghabisk

Proker KKN-ku

Lanjutan... Tanggal 10 Juli 2013 , merupakan tanggal pertama di mulainya program kerja kami.. Sebelum masuk ke program kerja, saya ingin memperkenalkan dan memperlihatkan teman-teman posko  saya *para Rangers :D Ansar ' Teknik Arsitek 2009 (Koordinator Desa) Adin 'Manajemen 2010 (Koordinator Kecamatan) Uci 'Agribisnis 2010 (Sekretaris Posko)  Saya Sendiri :D' Akuntansi 2010 (Bendahara Posko) Amed' Peternakan 2009  Wayan' Fisip Antropologi 2010 Sudah perkenalannya kan? :D.. Lanjut program kerja.  Adapun program-program kerja yang kami punya, yaitu : 1. Baksos (Bakti Sosial) . Merupakan program kerja yang pertama kali dilaksanakan. Targetan dari baksos yaitu 3 kali, dan sasarannya Mesjid sama lapangan bola yang akan digunakan untuk upacara 17 Agustus-an. 2.  Pembenahan Inventaris Desa . Pembenahan inventaris desa merupakan program kerja di bagian ekonomi. Pembenahan inventaris desa merupakan program