Assalamualaikum Wr.Wb
Apa kabar sahabat blogger semua? Sudah 10 hari saya tak muncul dipermukaan (ngeblog dan BW) .. Saya jadi rindu sama blog saya dan sahabat blog semua ^^. Sebenarnya saya masih punya beberapa tugas kuliah yang harus dikerjakan, tapi tangan saya 'gatal' untuk membuat postingan hari ini (hehe). Takutnya saya bakalan lupa dengan apa yang ingin saya tulis. Meskipun saya bakalan menuliskan satu postingan, tapi saya belum bisa untuk maksimal dalam BW.. *maafkan saya.
Untuk postingan sore ini saya akan menuliskan mengenai momen di 3 November.. Ada apa dengan 3 November? Tenang bukan peristiwa yang menyeramkan, menyedihkan dan menakutkan.. 3 November adalah waktu pertama kalinya saya pergi dengan 'dia' setelah sekian lama kami tak pernah lagi pergi bersama. Dia, dia yang merupakan kenangan masa SMA saya, yang sempat saya tuliskan dalam postingan sebelumnya : Ada kenangan itu di Masa SMA kita ..
Pagi hari (3 November '12) kami berjanji untuk melakukan wisata kuliner bersama di malam harinya. Kami berjanji untuk makan malam di sebuah warung makan yang menjual Iga Bakar. Saya memilih tempat tersebut atas rekomendasi salah satu teman kampus saya *yang kata teman saya Iga Bakar di warung tersebut rasanya enak.
Sambil menunggu si masnya membakar Iga, kami terlibat dalam percakapan santai mengenai aktivitas sehari-hari . Tak ada rasa canggung di antara kami. Percakapan kami mengalir begitu saja dan itu terasa menyenangkan.
Tak perlu menunggu lama, 2 potong Iga bakar pun tersaji di depan meja kami. Langsung saja kami segera menyantap Iga tersebut di temani sama nasi + sup hangat. Rasa Iga bakarnya memang beneran enak. Sayangnya saya ga sempat foto'in Iganya. Soalnya jenis hp saya standar, standar cameranya dan semuanya. Hehe*ga apalah yang penting ada pulsanya :D.
Hampir setengah jam'an kami selesai
Awalnya saya tak mau, karena saya adalah tipe orang yang agak susah untuk bersosialisasi dengan orang baru. Tapi dia berkata, suasana dan pemandangan di sana bagus, dan kalau memang saya tak nyaman berada di sana, kami boleh segera pulang.
Perjalanan yang dilewati ke kafe tersebut agak sedikit sepi. Sayapun sebenarnya sempat takut juga. Bukan takut dia bakalan macam-macam, tapi takut kalau tiba-tiba ada orang yang ga dikenal menghadang perjalanan kami. Karena itu dia juga mengatakan, dia tak berani untuk pergi sendirian.
Sampailah kami di kafe yang dituju, halaman kafenya lumayan luas. Kafe tersebut sebenarnya merupakan rumah panggung yang terbuat dari kayu. Rumah panggung yang disulap menjadi sebuah kafe. Ternyata 2 orang temannya memang telah menunggu di kafe itu. Saya pun berkenalan sama temannya, dan ambil posisi nyaman buat duduk. Saat saya melihat ke arah kiri, apa yang dia katakan tentang pemandangan yang indah itu memang benar-benar indah terlihat dari sini. Lampu-lampu rumah yang berwarna-warni terlihat begitu indah dari tempat saya duduk (kafe tersebut berada pada ketinggian). Sayang sekali hp saya 'terlalu biasa'
--' *Nyesel untuk ke 2 kalinya.
Di kafe tersebut ada fasilitas hiburan, yaitu pengunjung bisa karokean. Dia bersama teman-temannya memang biasanya karokean di kafe itu, sampai-sampai ada salah satu temannya yang malam itu membawa mic *niat banget.. Hehe
Salah satu temannya sudah mulai bernyanyi. Saya pun diminta untuk bernyanyi, tapi saya menolaknya, dengan 2 alasan. Alasan pertama : suara saya masih belum stabil dikarenakan ikut sosialisasi pajak (31 okt) *akibat dari banyak bersuara sampai teriak-teriak :D dan alasan ke 2 pastinya saya malu, hahaha (Takutnya nanti suara ga keluar saking gugupnya )..
Malam itu cuaca tak bersahabat, langit malah 'menangis'. Takutnya bakalan semakin lebat, kami pun berniat untuk pulang. Tetapi teman-temannya tidak mengizinkan kami pulang, sebelum dia menyanyikan satu lagu.
Karena beberapa kali temannya telah meminta dia bernyanyi, sayapun mengatakan "Nyanyi saja, anggap tidak ada orang di sini. Siapa tau pas kau menyanyi berhenti hujan" (sambil tertawa).
Diapun bernyanyi, membawakan sebuah lagu yang belum pernah saya dengarkan sebelumnya. Dari musiknya lagu ini kedengaran enak. Suaranya lumayan juga, mungkin bisa jadi penyanyi kalau ada orang yang nikahan, hehehe.. *Selama bertahun-tahun kenal sama dia, baru hari ini dengar dia bernyanyi. suaranya bagus.
Akhirnya diapun selesai bernyanyi. Dia lalu mendatangi meja kami. Apa yang terjadi? dia kena demam panggung pemirsa (hihi). Keringat di wajahnya jatuh bercucuran (seperti orang yang baru saja lari-lari keliling lapangan, hehe). Padahal cuaca di situ begitu dinginn..
Teman-temannya tertawa melihat dia yang begitu banyak mengeluarkan keringat, dan saya juga tak mau kalah (ikut tertawa). Hihihi
Saya pun bertanya "kenapa berkeringat begitu? cuacanya dingin begini, demam panggung yaa? " *tertawa
Temannya juga berkata " keringatmu sekarang, kalah-kalah kalau kita selesai main tennis biasa." Kamipun kembali tertawa.
Lagu yang dia nyanyikan malam itu :
Cakra Khan "Harus Berpisah"
Sendiri, sendiri ku diam
Diam dan merenung, merenungkan jalan yang kan membawaku pergi
Pergi tuk menjauh, menjauh darimu
Darimu yang mulai berhenti
Berhenti mencoba, mencoba bertahan
Bertahan untuk terus bersamaku
* Ku berlari kau terdiam
Ku menangis kau tersenyum
Ku berduka kau bahagia
Ku pergi kau kembali
Ku coba meraih mimpi, kau coba tuk hentikan mimpi
Memang kita Takkan menyatu
Coba saling melupakan
Kalau kita pernah bersama
Bayangkan, bayangkanku hilang
Hilang tak kembali, kembali tuk mempertanyakan lagi cinta
Cintamu yang mungkin, mungkin tak berarti
Berarti untuk ku rindukan...
"Terimakasih untuk malam itu"
"Malam untuk pertama kalinya kita pergi bersama sebagai seorang sahabat"
cie..cie..:)
BalasHapusliriknys itu sesuatu banget ya :)
untuk pertama kalinya sebagai sahabat
#terharu :)
Ciee juga *ehh :D
HapusIya sebagai sahabat, hanya sahabat ^^
ajak balikan aja mbak ,, wuahahaha
BalasHapusHahaha jangan donk. Kan udah dinyanyi'in lagu "harus berpisah". Masa diajak balikkan :D
Hapusseorang sahabat, apa seorang 'ehem' ituu .... haha :D
BalasHapuskalau kamu balikan, selamat yaa :)
Hahaha ga ada yang balikkan In :D
Hapusberita bagus.
HapusWalah, tadi denger lagu ini di blog orang lain di song challenge. LAgunya enak, cuman suara vokalisnya agak gimanaa gitu, hehehe
BalasHapusIya mas, suara vokalisnya masih terlalu berat.. Belum difilter.. Hihihi :D
Hapussuka iga bakar ya? haha.. kayak si Agree anak saya, setiap minggu punya program membangkrutkan bapaknya dengan minta menu itu. senengennya iga bakar rasa madu. nggak ada pedes-pedesnya, malah manis. ini iga apa sirop.
BalasHapusHahaha, saya baru sekali itu makan Iga bakar mas.. Rasa Pedas iganya enakkk #ngiler lagi :D
HapusHehehe ga papa toh mas setiap minggu.. Kan sayang anak ^^..
Iga bakar rasa madu? hmm pasti rasanya manis banget ya Mas... Kalau saya ga terlalu suka sama makanan yang dominan manis, kecuali sama orang yang manis.. * ehh :D
memang top rasanya iga bakar, Mbak. kalo saya suka yang original super pedas. mantap banget tu. makanan di sorga kelak kayak gitu kali ya..
HapusGratis pula lagi mas... Sama yg jual nya pun...bidadari2 cantik...kali ya...hehe ;)
Hapusitu lagu wajib kami kami warga yang suka dengan bilik karoke.. :D
BalasHapussekali kali coba aja dengarkan lagu Payung Teduh - Berdua saja.. :)
Iya Mas.. Lagu itu lagi naik daun di karokean".. kemaren saya juga sempat coba buat bawain'nya di karokean.. Dan nadanya jatuhnya malah tinggi banget.. Hehe
HapusOk mas,, makasih buat referensi lagunya ^^
Ke sem sem sama suara nya lagi nyanyi....apa ke sem sem sem sama orang nyA nih.....hehe
BalasHapusSy jadi terhanyut seneng......baca cerita mba Nin nih...hehe :)
Memang moment yg indah。。。 :)
Ke semsem sama suaranya *orangnya juga #ehh :D
HapusIya Mas Budi, moment yang tidak akan terlupakan dengan status kami yang telah berbeda "sahabat" ^^
kalo mas Budi yang nyanyi, apakah kami tahan lama-lama mendengarkannya? ##awas ada panci melayang..
HapusMas Budi emang bisa nyanyi? hihi *kabur ahh:D
HapusWah...jangan salah loh...mas zach...gini12 sy juara lomba nyanyi keroncong se kecamatan :)
HapusTapi sayang nya para jurinya mendadak kena diare...setelah mendengar suara sy hehe :)
Loh.....sy kok di tinggal kabur sih...... Mbak...mas.... :)
ternyata Mas Budi pernah juara lomba nyanyi keroncong sekecamatan *Terharu :D hehe
HapusCLBK = cinta lama belum kelar. Kwkwkwk
BalasHapusHahahaha istilah baru tuh :D
HapusGreat blog!
BalasHapusCheers from Argentina.
HD
Thankyu HD ^^
HapusThanks for visiting my blog.. :)
Nice to know U..
Itu lagu selalu sukses bikin galauu
BalasHapusIya,. keseluruhan liriknya buat kita menggalau :D
HapusSalam kenal ya..
Hay-hay wah nice post sob..
BalasHapusPerlu dengar post lain ni..
Bagus banget..:)
kunjungi my blog jga y..:)
Makasih..
HapusThanks buat kunjungannya rengga ^^
kayanya ini modal untuk cinta lama bersemi kembali. dimulai dengan kata sahabat ya... ehm... semoga lancar jaya dengannya yang telah menghasilkan malam yang indah.
BalasHapusHehehe.. Seandainya 'modal' nya bisa dijadiin uang buat buka usaha *ehh :D
HapusSampai saat ini masih tetap sahabat.. ^^
kayaknya kenal sama cafe ini haha :D
BalasHapus